Thursday, June 21, 2012

Cara Membuat Tawaran Menjadi Lebih Kuat


Ada sejumlah teknik yang telah teruji untuk membuat tawaran menjadi lebih menarik dan meningkatkan tingkat tanggapan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan :

1. Premi
Premi adalah bonus gratis yang diperoleh pelanggan karena telah memesan produk. Premi dapat berupa informasi (laporan khusus atau buklet), jumlah produk yang lebih banyak (beli 100 sekarang dan dapatkan 20 buah gratis), pemberian produk (beli pemurni air dan dapatkan tiga isian filter gratis), atau pemberian yang tidak terkait dengan produk yang dibeli (kalkulator saku gratis, handphone, radio, kamera digital)


2. Diskon
Pembeli dengan direct respone suka mendapatkan diskon, dan naskah iklannya sering menyebutkan bahwa produk itu lebih murah karena dijual melalui direct marketing ("beli dengan harga pabrik dan berhematlah!", "tanpa perantara"). Gabungkan diskon kedalam harga yang Anda tentukan. Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan harga $249 untuk program perangkat lunak Anda, tentukan harga #349. Kemudian iklankan "Belilah sekarang dan berhematlah $100."

3. Penglaris
Penglaris atau "Loss Leader" adalah barang yang pada awalnya dijual dengan diskon yang sangat besar dan direncanakan untuk dinaikkan di kemudian hari. "Loss Leader" berfungsi baik untuk pengiriman pos berkelanjutan dimana Anda menjual serangkaian video, buku atau produk lainnya. Misalnya, Easton Press menjual serangkaian buku klasik bersampul kulit dengan harga masing - masing buku $45. Perusahaan itu menawarkan buku pertama dalam seri itu, Moby Dick, dengan harga penglaris $5,95. Dengan menjual moby Dick dengan harga $5,95 itu perusahaan tidak mendapat untung, tetapi tawaran itu menarik orang untuk membeli seri buku klasik tersebut dengan harga penuh.

4. Undian
Meski baru- baru ini ada berita tentang sangkaan praktik penipuan undian, undian telah menjadi alat untuk meningkatkan penjualan yang telah teruji. Undian telah diketahui meningkatkan tingkat tanggapan sebesar 50% atau lebih. Tetapi seperti hal - hal lainnya di dalam direct marketing, Anda harus mencobanya dahulu. Undian mungkin cocok atau tidak cocok dengan tawaran dan penerima Anda.


5. Dukungan dan layanan ekstra
Beberapa pemasar menawarkan dukungan dan layanan ekstra sebagai insentif. IBM, misalnya, menjalankan promosi bagi komputer servernya dimana pembeli akan mendapatkan instalasi gratis dan jaminan bahwa server tersebut terpasang benar di dalam jaringannya dan bekerja sempurna apabila pembeli membeli produk itu sebelum tanggal tertentu.

Tuesday, June 19, 2012

Loyalitas dan Siklus Pembelian

Setiap kali pelanggan membeli, ia bergerak melalui siklus pembelian. pembeli akan pertama kali bergerak melalui lima langkah : pertama menyadari produk, dan kedua melakukan pembelian awal. kemudian, pembeli bergerak melalui tahap pembentukan sikap, yang disebut "evaluasi pasca pembelian" dan yang lainnya disebut "keputusan membeli kembali". Bila keputusan membeli kembali telah disetujui, langkah kelima adalah pembelian kembali akan mengikuti. 
Misalnya, seorang agen real estate untuk tempat tinggal dapat menjual rumah kepada sebuah keluarga sekali, dua kali, atau mungkin tiga kali dalam siklus hidup hubungan itu. setelah pembelian awal, siklus pembelian berulang akan diulang dua atau tiga kali. Di titik ekstrem lainnya, penyedia jasa dry cleaning dapat mengulang siklus lebih dari 45 kali setiap tahunnya untuk satu keluarga. Setiap kali lingkaran pembelian kembali ini berputar, ada potensi untuk memperkuat atau memperlemah ikatan dengan pelanggan. Semakin kuat ikatan, semakin besar loyalitas dan lebih banyak manfaat yang bisa Anda raih sebagai pemasar. Marilah kita perhatikan setiap langkah secara seksama.

Langkah Pertama : Kesadaran
Langkah pertama menuju loyalitas dimulai dengan kesadaran pelanggan akan produk Anda. Pada tahap inilah Anda mulai membentu  "pangsa pikiran" yang dibutuhkan untuk memposisikan ke dalam pikiran calon pelanggan bahwa produk atau jasa Anda lebih unggul dari pesaing. Kesadaran dapat timbul dengan berbagai cara : iklan konvensional (radio, TV, surat kabar, Billboard), iklan di web, melalui pos secara langsung, e-mail, terbitan khusus industri, komunikasi dari mulut ke mulut (on line dan off line) serta kegiatan pemasaran seperti in line store display. Pada tahap kesadaran, calon pelanggan tahu bahwa Anda itu ada, tetapi hanya sedikit keterikatan dengan Anda. Pada tahap ini, iklan atau tipu daya pemasaran perusahaan lain dapat merebut pelanggan, bahkan sebelum Anda mulai bertindak.

Langkah Kedua : Pembelian Awal
Pembelian pertama kali merupakan langkah penting dalam memelihara loyalitas. Baik itu dilakukan dengan cara online maupun offline, pembelian pertam kali merupakan pembelian percobaan. Perusahaan dapat menanamkan kesan positif atau negatif kepada pelanggan dengan produk atau jasa yang diberikan, mudahnya transaksi pembelian aktual, hubungan dengan pegawai, lingkungan fisik toko, dan bahkan waktu loading halaman situs web perusahaan. Setelah pembelian pertama ini dilakukan, Anda berkesempatan untuk mulai menumbuhkan pelanggan yang loyal.

Langkah Ketiga : Evaluasi Pasca Pembelian
Setelah pembelian dilakukan, pelanggan secara sadar atau tidak sadar akan mengevaluasi transaksi. Bila pembeli merasa puas, atau ketidakpuasannya tidak terlalu mengecewakan sampat dapat dijadikan dasar pertimbangan berlaih ke pesaing. Kepuasan tidak memberi keunggulan strategik pada perusahaan. Analisis otomotif J.D Power setuju bahwa: "Pembeli yang merasa puas akan menjadi pembeli yang berulang- mungkin." Misalnya, data menunjukkan bahwa Mobil Acura memiliki tingkat pelayanan pelanggan yang menonjol. Meskipun demikian, hanya setengah dari pemiliknya yang mengatakan bahwa mereka berniat membeli mobil Acura kembali.

Langkah Keempat : Keputusan Membeli Kembali
Komitmen untuk membeli kembali merupakan sikap yang paling penting bagi loyalitas bahkan lebih penting dari kepuasan. Singkatnya, tanpa pembelian berulang, tidak ada loyalitas. Motivasi untuk membeli kembali berasal dari lebih tingginya sikap positif yang ditujukan terhadap produk atau jasa tertentu, dibandingkan sikap positif terhadap produk atau jasa alternatif yang potensial. Keputusan membeli kembali serngkali merupakan langkah selanjutnya yang terjadi secara alamiah apabila pelanggan telah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan produk tertentu. Kendaraan rekreasi Airstream, merek rokok tertentu, dan komputer Macintosh telah berhasil menciptakan ikatan emosional dengan para pelanggan.

Langkah Kelima : Pembelian Kembali
Langkah akhir dalam siklus pembelian adalah pembelian kembali yang aktual. Untuk dapat dianggap benar - benar loyal, pelanggan harus terus membeli kembali dari perusahaan yang sama, mengulangi langkah ketiga sampai kelima (lingkaran pembelian kembali) berkali - kali. Pelanggan yang benar - benar loyal menolak pesaing dan membeli kembali dari perudahaan yang sama kapan saja item itu dibutuhkan. Ini adalah jenis pelanggan yang harus didekati, dilayani dan dipertahankan.
Ingat kisah Leslie Otten dari Sunday River Skiway, setelah ia menciptakan pembelian berulang, ia berjuang mempertahankannya. Otten memahami bahwa terus - menerus menggerakkan pemain ski melalui lingkaran pembelian kembali adalah penting untuk membangun loyalitas. Ia menggunakan daya tarik ikatan emosional dan penghematan biaya untuk memperkuat pembelian kembali. Para pemain ski pemula dikirimi sertifikat sebagai penghargaan karena menyelesaikan program belajar ski mereka. Ia menciptakan frequent skier, yang meniru program frequent flyer pada industri penerbangan, yang memberi imbalan kepada pelanggan berupa bermain ski gratis selama sehari setelah minimal 5 kali kunjungan, dan para pelanggan menerima kiriman pos yang menjelaskan promosi khusus. "Kami ingin tetap terdepan dalam ingatan konsumen". Kata Otten, "Kami telah bekerja sangat keras supaya pelanggan tidak melupakan kami".

Monday, June 18, 2012

ANALISIS PERILAKUKONSUMEN INDUSTRI SEPATU DI WEDORO:



Penelitian sikap atas  atribut produk dan pengaruhnya pada niat membeli ulang

Dewasa ini terdapat perkembangan teknologi yang pesat di segala bidang kegiatanmanusia.      Perkembangan teknologi tersebut mempengaruhi keberadaan barang-barang   yang  dihasilkan   dan   dijual kepasar. Perbaikan   dan   inovasi   produksi   dan  produk selalu terjadi, hal ini telah membuat banyak barang menjadi cepat usang dan sukar pemasarannya. Timbulnya industri baru dan industri yang telah direhabilitir menyebabkan produk dari industri- industri tersebut membanjiri pasar baik dalam  jumlah maupun jenis yang jauh lebih besar dan salinbersaing untuk mendapatkan pembeli.

Persaingan perusahaan semakin tajam, perusahaan semakin kompetitif menarik konsumen       dalam usaha mempertahankan keberadaannya agar tetap hidup dan berkembang. Perusahaan     harus meningkatkan kepekaannya terhadap   perubahan lingkungan yang   dapat   mempengaruhi       perilaku   konsumen      dalam    pengambilan  keputusan      pembelian.     Perusahaan     perlu   mengubah  dari  paradigma lama ke paradigma   baru. Paradigma   baru   memandang   produk   dari   kacamata konsumen. Fokus paradigma baru ini  adalah   bukan  pada   bagaimana   membuat   produk tetapi bagaimana sebaiknya memenuhi kebutuhan   dan   keinginan   konsumen.   Paradigma baru melibatkan konsumen dalam organisasi, maksudnya  adalah agar tumbuh komunikasi yang   berguna untuk menjalin hubungan antara   konsumen dengan perusahaan.  Demikia halnya    dengan     perusahaan yang memproduksi hasil kerajinan sepatu di Wedoro   ,Jawa timur,untuk   meningkatkan   permintaan akan produk, perusahaan harus  terus   menerus mempelajari perilaku konsumen yang  setiap saat dapat berubah seiring dengan perubahan lingkungan sekitarnya. Seorang  pemasar     harus terlebih dahulu memahami perilaku konsumen, lingkungan dan berbagai kecenderungan yang mungkin terjadi.

Keyakinan  (kepercayaan) dan  evaluasi  konsumen terhadap suatu produk membentuk sikap konsumen. Sikap memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku  (Engel, Blackwell, Miniard,   1994:337).   Karena   dalam   memutuskan   produk dan merek yang akan dibeli maka konsumen akan memilih produk dan merek yang dievaluasi   secara   paling   menguntungkan.  Sehingga adanya   sikap   yang   baik   dan positif   atas  berbagai    atribut  produk     yang   ditawarkan     oleh   perusahaan,    maka konsumen akan melakukan pembelian berulang terhadap produk tersebut. Konsumen dapat   mengetahui     manfaat    dari  penggunaan      produk    melalui   atribut produk     sehingga    dapat   membantu      konsumen     untuk    memenuhi      kebutuhan    dan keinginannya. Menurut Wibowo (2000:9) atribut produk dan manfaat (benefit) adalah dua faktor yang saling berhubungan. Karena konsumen akan menentukan seberapa besar   manfaat   suatu   produk   berdasarkan   atribut   dominan.   Oleh   karena   itu   atribut produk harus mempunyai keistimewaan dan manfaat yang dicari oleh konsumen.

Sikap mengarahkan individu didalam membentuk niat untuk membeli produk atau tidak membeli produk (Schutte dan Ciarlante, 1998:83). Teori Fishbein menjelaskan Keyakinan (kepercayaan) dan    evaluasi konsumen terhadap suatu produk membentuk sikap konsumen. Sikap memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku   (Engel, Blackwell, Miniard,   1994:337).   Karena   dalam  memutuskan   produk dan merek yang akan dibeli maka konsumen akan memilih produk dan merek yang dievaluasi   secara   paling   menguntungkan.       Sehingga   adanya   sikap   yang   baik   dan positif   atas  berbagai    atribut  produk     yang   ditawarkan     oleh   perusahaan,    maka konsumen akan melakukan pembelian berulang terhadap produk tersebut. Konsumen dapa mengetahui    manfaat    dari  penggunaan      produk    melalui   atribut  produk     sehingga    dapat   membantu      konsumen     untuk    memenuhi      kebutuhan    dan keinginannya. Menurut Wibowo (2000:9) atribut produk dan manfaat (benefit) adalah dua faktor yang saling berhubungan. Karena konsumen akan menentukan seberapa besar   manfaat   suatu   produk   berdasarkan   atribut   dominan.   Oleh   karena itu atribut produk harus mempunyai keistimewaan dan manfaat yang dicari oleh konsumen.
Sikap mengarahkan individu didalam membentuk niat untuk membeli produk atau  tidak membeli produk (Schutte dan Ciarlante, 1998:83). Teori Fishbein menjelaskanpembentukan sikap sebagai    tanggapan     atas  atribut-atribut    (Sutisna,   2002:111).

Adanya   kepercayaan   dan   evaluasi   yang   positif   atas   atribut   produk   pada   akhirnya akan menentukan niat pembelian ulang. Theory     of  Reasoned     Action   Model    (Schiffman    dan   Kanuk,    2000:207)   dijelaskan adanya   sikap   dan    norma  subyektif    dapat   membentuk       niat  pembelian.     Tetapi penelitian    ini  dibatasi  hanya    pada   sikap atas   atribut   produk    untuk   mengetahui pengaruhnya  terhadap    niat  pembelian    ulang.   Batasan   sikap   atas  atribut  produk terhadap niat pembelian dikarenakan menurut pendapat Engel, Miniard, Blackwell (2001:289)     sikap   menyenangi      suatu   produk     merupakan      prasyarat    pokok    bagi konsumen untuk melakukan niat pembelian.

Ada   beberapa   atribut   produk   yang   menjadi   bahan   pertimbangan   nasabah   dalam menentukan       keputusan     pembelian     suatu   produk    meliputi    atribut  nyata   seperti harga,desain/modal, warna, kualitas, dan atribut tidak nyata seperti merk dan citra [Pieter   Olson,    1998].  Setiap   konsumen     mempunyai       pertimbangan      yang    berbeda dalam     menilai    kriteria  tersebut.   Hal  ini   mendorong      pihak    perusahaan     untuk melakukan terobosan yang berupa inovasi dan modifikasi produk.

Sikap positif atas atribut produk ini akan memberikan dasar pada pembelian ulang dan membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut.[ Locabuci, 1995]. Pasar hasil industri kerajinan sepatu Wedoro relatif luas, banyak turis asing ataupun domestik sengaj ke  jawa Timu khusus untuk belanja hasil  kerajinan   sepatu tersebut.

Seiring dengan gencarnya pembicaraan mengenai otonomi daerah, maka Pemerintah Daerah       Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sidoarjo, berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan daerah   termasuk    dari   industri  kerajinan sepatu di Wedoro ini. Berbagai kebijaksanaan disusun dan direncanakan dengan tujuan akhir meningkatnya pendapatan daerah, salah satunya  adalah   dengan   meningkatkan volume penjualan hasil kerajinan sepatu di Wedoro .

Sunday, June 17, 2012

Pengertian Asuransi Sosial


Pengertian asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

ASURANSI SOSIAL
Asuransi sosial, atau secara umum disebut SJSN (sistem jaminan sosial nasional) adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undang-undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat. Asuransi sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undangundang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat
Asuransi sosial secara umum :
     ü  Asuransi sosial ditawarkan melalui beberapa bentuk oleh pemerintah dan bersifat wajib (compulsory basis).
     ü  Asuransi sosial didesain untuk memberikan manfaat kepada seseorang yang pendapatannya terputus karena kondisi sosial dan ekonomi atau karena ketidakmampuan mengendalikan solusi secara individu
Lingkup asuransi sosial
      ü  Jaminan pertanggungan kecelakaan
      ü  Jaminan pertanggungan hari tua & pensiun
      ü  Jaminan pelayanan kesehatan
      ü  Jaminan pertanggungan kematian
      ü  Jaminan pertanggungan pengangguran


Jenis asuransi sosial di indonesia :
ü    Asuransi Sosial Tenaga Kerja
ü    Untuk Pegawai Negeri
ü    Dikelola oleh PT tabungan dan asuransi pegawai negeri
ü    Untuk pegawai perusahaan swasta
ü    Dikelola oleh PT jaminan asuransi sosial tenaga kerja
ü    Untuk anggota ABRI / TNI
ü    Dikelola oleh Perum asuransi sosial ABRI
ü    Asuransi kesehatan
ü    Dikelola oleh PT asuransi kesehatan (dulu PHB)
ü    Asuransi kecelakaan
ü    Dikelola oleh PT asuransi Jasa Raharja
Jamsostek
Dalam Jamsostek, terdapat beberapa program, dimana risiko-risiko yang ada, ditangani masing- masing program, program tersebut diantaranya :
1)         Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Program JPK)
Program JPK memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap risiko mengidap gangguan kesehatan atau penyakit yang berakibat terganggunya kemampuan produktifitas kerja. Manfaat JPK berupa pelayanan kesehatan untuk tindak pengobatan yang bersifat promotif serta kuratif. Tindak pengobatan yang dijamin mencakup rawat jalan, rawat inap, persalinan serta imunisasi/vaksinasi. Bentuk program JPK dilaksanakan dalam 3 model, yaitu program Jamsostek yang diselenggarakan oleh PT. Jamsostek, program asuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh lembaga asuransi yang ditunjuk oleh pemberi kerja, serta program JPK mandiri yang diselenggarakan langsung oleh pemberi kerja secara swakelola.
2)         Jaminan Kecelakaan Kerja (Program JKK)
Program JKK memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap risiko mengalami kecelakaan kerja serta mengidap berbagai penyakit yang timbul akibat hubungan kerja. Manfaat JKK berupa pelayanan kesehatan menyeluruh serta rehabilitasi medis sehubungan kecelakaan yang di derita tenaga kerja. Disamping pelayanan jasa medik, tenaga kerja mendapatkan santunan tidak mampu bekerja selama menjalani masa perawatan dan pemulihan. Pembiayaan program JKK melalui pembayaran iuran kepada pihak penyelenggara yang ditanggung oleh pemberi kerja
3)         Jaminan Kematian (Program JK)
Program JK memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap risiko meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan kerja. Manfaat JK berupa pemberian satunan sekaligus kepada keluarga atau ahli waris pada saat tenaga kerja meninggal dunia. Pemberian santunan kematian bertujuan membantu meringankan beban finansial pihak keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan. Pembiayaan program JK melalui pembayaran iuran kepada pihak penyelenggara yang ditanggung oleh pemberi kerja
4)         Jaminan Hari Tua (Program JHT)
Program JHT memberikan perlindungan bagi tenaga kerja pada saat memasuki masa purna bhakti. Manfaat jht berupa pemberian bekal dana tunai dalam bentuk pembayaran sekaligus kepada tenaga kerja atau keluarga dan ahli waris. Pembiayaan program JHT melalui pembayaran iuran kepada pihak penyelenggara yang ditanggung bersama oleh tenaga kerja dan pemberi kerja.
5)         Jaminan Pensiun (Program Pensiun)
Program Pensiun memberikan jaminan kesinambungan pembayaran penghasilan bagi tenaga kerja pada saat memasuki usia pensiun. Manfaat program pensiun berupa pembayaran uang pensiun berkala kepada tenaga kerja atau keluarga dan ahli waris pada saat tenaga kerja memasuki masa usia pensiun. Pembiayaan program pensiun melalui pembayaran iuran kepada pihak penyelenggara yang ditanggung.
Bersama oleh tenaga kerja dan pemberi kerja. Penyelenggara program pensiun dapat dilakukan melalui 2 instansi, yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang terdaftar di Departemen Keuangan dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang merupakan lembaga pengelola dana pensiun yang didirikan oleh pemberi kerja. Jenis program pensiun terdiri dari Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).
6) Asuransi Kecelakaan Diluar Hubungan Kerja (Asuransi AKDHK)
Asuransi AKDHK adalah jaminan yang memberi perlindung bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja pada waktu diluar hubungan kerja. Program ini sebagai pelengkap dari Program JKK yang diselenggarakan PT.Jamsostek yang menjamin tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada waktu hubungan kerja. Asuransi AKDHK ditetapkan berdasarkan perda no.7 tahun 1989 serta SK gubernur dki no.2 tahun 1990 dan sebagai penyelenggara ditunjuk PT. Asuransi Bumi Putera Muda (BUMIDA). Guna memenuhi ketentuan normatif dibidang ketenagakerjaan, maka pemberi kerja wajib menyertakan tenaga kerja dalam Asuransi AKDHK.

ASURANSI KESEHATAN
Asuransi Kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaan- perusahaan asuransi, yaitu rawat INAP (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-patient treatment).
Produk asuransi kesehatan diselenggarakan baik oleh perusahaan Asuransi Sosial, Perusahaan Asuransi Jiwa, maupun juga perusahaan Asuransi Umum. Jenis asuransi kesehatan
Ada dua jenis asuransi kesehatan :
1.         Hospital Cash Plan
2.         Hospital Benefit
Selain dari penggunaan kata-katanya tetapi lebih penting lagi artinya, untuk yang pertama :
ü    Tidak memerlukan kwitansi asli, dapat berupa fotocopy yang dilegalisir rumah sakit
ü    Biasanya yang diganti hanya biaya kamar per hari, baik untuk kamar biasa atau icu. Terdapat juga penggantian untuk operasi yang jumlahnya sudah ditentukan.
ü    Biaya penggantian tidak tergantung dari kwitansi tetapi dari per hari rawat inap atau per kejadian operasi sesuai polis yang diambil
ü    Sistem penggantian berupa reimburse, jadi nasabah membayar dulu baru kemudian klaim ke perusahaan asuransi
ü    Premi yang relatif lebih murah karena nilai penggantian juga kecil
Yang kedua:
ü    Diperlukan kwitansi asli. Jika anda memiliki 2 asuransi kesehatan yang memerlukan kwitansi asli, prosedurnya adalah : tentukan dulu klaim anda pertama kali ditujukan ke perusahaan asuransi yang mana, jika kemudian nilai klaim belum mencukupi untuk membayar rumah sakit maka anda bisa minta kwitansi asli sisa pembayaran untuk diklaim ke perusahaan asuransi yang kedua. Demikian juga jika anda mempunyai 3 atau lebih asuransi kesehatan
ü    Biaya yang diganti meliputi kamar, dokter umum, dokter spesialis, obat-obatan, biaya operasi (jika ada), semua dibayarkan sesuai kwitansi dengan maksimum sesuai plafon yang kita ambil di polis
ü    Sistem klaim biasanya langsung di rumah sakit, tidak perlu reimburse. Misalnya, tagihan rumah sakit anda Rp 10jt sementara plafon dari asuransi total hanya Rp 8jt, maka anda langsung membayar sisanya Rp 2jt di rumah sakit tersebut. Hal ini bisa terjadi hanya di rumah sakit rekanan dari perusahaan asuransi yang anda ambil.
ü    Premi lebih tinggi. Di luar itu ada juga, asuransi yang memberikan uang premi kita 100% kembali bila tidak ada klaim sakit, itu bisa dikategorikan hospital cash plan.
Manfaat asuransi kesehatan
ü   Santunan perawatan rumah sakit karena penyakit atau kecelakaan.
ü   Santunan pembedahan karena penyakit atau kecelakaan.
ü   Pelayanan konsultasi opini medis kedua.
ü   Tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan saat pendaftaran.

Asuransi kecelakaan penumpang
ü   Adalah sebuah pertanggungan dimana pihak penanggung adalah PT JASA RAHARJA dan pihak tertanggung adalah penumpang atas kecelakaan penumpang dan jalan raya, pihaktertanggung membayarkan premi kepada penanggung sebagai kontra prestasi.
ü   PT. Jasa Raharja (Persero) adalah Badan Uasaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perasuransian, pembinaanya dibawah departemen keuangan tugas dan tanggungjawabnya adalah melakukan pemupukan dana melalui iuran dan sumbangan wajib untuk selanjutnya disalurkan kembali melaui santunan Jasa Raharja kepada korban atau ahli waris korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
ü   Premi asuransi penumpang melalui pengusaha angkutan yang disatukan dengan karcis penumpang
ü   Berakhirnya pertanggungan jika tidak diajukan tagihan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah terjadinya kecelakaan

ASURANSI KEBAKARAN
Risiko-risiko yang dijamin di dalam polis asuransi kebakaran terdiri dari 2 (dua) bagian besar yaitu :
A.        Jaminan standard
ü  Kebakaran : kebakaran yang ditimbulkan oleh api sendiri, akibat kurang hati-hati, kesalahan pelayan sendiri, tetangga, perampok, ataupun sebab lainnya.
ü  Petir : kerusakan dan/atau kerugian terhadap harta benda yang dipertanggungjawabkan akibat tersambar petir.
ü  Peledakan : segala macam ledakan terkecuali ledakan yang ditimbulkan atau disebabkan oleh tenaga nuklir
ü  Kejatuhan pesawat terbang : kerusakan dan/atau kerugian atas harta benda yang dipertanggungkan akibat kejatuhan pesawat terbang atu benda-benda yang jatuh dari pesawat terbang.
ü  Asap : asap yang berasal dari kebakaran harta benda dan/atau kepentingan yang dipertanggungkan.
B.        Jaminan tambahan atau perluasan
Dengan tambahan premi, maka jaminan standard asuransi kebakaran indonesia dapat diperluas dengan jaminan tambahan yang diinginkan. Jaminan terhadap kerusakan akibat :
ü  Kerusuhan dan pemogokan, kerusakan akibat perbuatan jahat, tertabrak kendaraan.
ü  Angin topan, badai, banjir dan kerusakan akibat air.
ü  Tanah longsor
Biaya-biaya pembersihan puing objek pertanggungan :
Objek pertanggungan untuk jenis asuransi kebakaran ini adalah segala jenis bangunan dengan segala macam kegunaan (okupasi), dan atau isinya (di luar harga tanah).
Tertanggung :
Yang dapat menjadi tertanggung dalam polis asuransi kebakaran adalah:
ü  Setiap orang pemilik bangunan dan atau isinya.
ü  Bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan dana untuk pembelian dan bangunan dimaksud dijadikan agunannya.
Prosedur klaim :
ü  Memberikan laporan melalui telepon 1x 24 jam, disusulkan dengan laporan tertulis serta melengkapi dokumen pendukung
ü  Surat pengajuan klaim estimasi klaim yang diajukan
ü  Bila diperlukan perusahaan asuransi akan menunjuk "lost adjusters" untuk melakukan penelitian dan perhitungan kerugian.
Faktor-faktor yang menentukan tarif premi
ü  Kelas konstruksi bangunan
ü  Penggunaan bangunan
ü  Lokasi objek pertanggungan
ü  Peluangterjadinya musibah
ü  Catatan kerugian yang pernah terjadi
Lokasi obyek pertanggungan
      1.      Berdampingan (adjacent)
Atap masing-masing dipisahkan oleh jarak (tidak saling bersatu).
      2.      Berbatasan (adjoining)
Di bawah satu atap dengan dinding tunggal atau ganda
      3.      Satu kompleks (compound)
Untuk risiko yang menempati lebih dari satu bangunan dalam satu kompleks dan dikelola oleh satu pengelola
Konsekwensi premi
Aplikasi premi untuk bangunan yang berdampinganatau berbatasan biasanya akanmenggunakan risiko dengan premi tertinggi.
Misalnya: jika sebuah rumah tinggal akan diasuransikan, tetapi sebelahnya adalah restoran maka rate yang akan dikenakan ke rumah tinggaltersebut adalah rate untuk restoran.
Jenis polis asuransi kebakaran
      1.      Berdasarkan obyek pertanggungan
Polis kebakaran industri dan polis kebakarannon industri
      2.      Berdasarkan penilaian harga pertanggungan
Polis penilaian, polis tanpa penilaian dan polis pemulihan nilai
      3.      Jenis lainnya
Polis deklarasi dan polis mengambang