Thursday, April 19, 2012

Perencanaan Event QCC

Nama Planning            : Perencanaan event QCC pada PT. X
     1.      Makna Perencanaan
Perencanaan atau planning  adalah kebiatan awal sebuah perkerjaan dalam bentuk memikirkan  hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu perencanaan merupakan  sebuah keniscayaan, sebuah keharusan disamping sebagai sebuah kebutuhan.  Segala sesuatu memerlukan  perencanaan. Dalam suatu hadits, Rosulullah saw. Bersabda, :
 “ Jika engkau  ingin mengerjakan suatu pekerjaan maka pikirkanlah akibatnya, maka jika perbuatan tersebut baik, ambilah dan jika perbuatan itu jelek, maka tinggalkanlah “  (HR Ibnul Mubarak).
Konsep manajemen Islam menjelaskan bahwa setiap manusia  (bukan hanya organisasi) hendaknya memperhatikan apa yang telah diperbuat pada masa yang telah lalu untuk merencanakan hari esok. Dalam Al-Qur’an surah al-Hasyr:18, Allah swt. Berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (al-Hasyr:18)

     2.      Pengertian QCC
Quality control adalah suatu proses dimana organisasi menganalisis kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam proses produksi. Kontrol kualitas dilakukan secara internal oleh tim atau pejabat, atau oleh konsultan eksternal atau badan pemerintah untuk mengungkap masalah tentang metode atau alat.
Quality Control Circle adalah sekelompok kecil pekerja yang datang bersama untuk membahas cara untuk mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan, dan memilih masalah kerja terkait. Lebih dari 95% masalah kerja terkait dapat diatasi dengan menggunakan alat QC berbagai. Beberapa alat yang digunakan adalah penyebab dan diagram efek, lembaran cek, diagram pencar, diagram kontrol, diagram pareto, stratifikasi, histogram, dan grafik
Untuk Quality Control yang akan dilaksanakan manajemen harus diberitahu tentang intensions dari kelompok pekerja yang berencana untuk pertemuan dan persetujuan harus diberikan oleh manajemen. Sebuah komite sudah diatur, dan orang-orang untuk mengisi posisi utama yang dipilih. Anggota utama lingkaran termasuk Fasilitator, pemimpin Tim, Sekretaris, dan anggota. Setelah proses seleksi, lingkup titik fokus didefinisikan dan usaha yang disalurkan untuk menyelesaikan masalah di sektor itu.
Circle Coordinators  dilatih secara luas agar mereka efisien dapat menjalankan berbagai peran. Karyawan kemudian diundang untuk menjadi anggota lingkaran pengendalian mutu dan dilatih sesuai dengan koordinator. Tujuan GKM ini adalah untuk membahas masalah dalam perusahaan dan datang dengan solusi yang mungkin untuk masalah tersebut. Maka permasalahan dibahas dan diselesaikan secara sistematis. Adalah penting bahwa solusi praktis ditinjau oleh administrasi perusahaan dan dilaksanakan tanpa penundaan.
Lingkaran QC memiliki struktur yang sama dari sistem peningkatan kualitas seperti Kaizen, Six Sigma, dan ISO 9000. Oleh karena itu, penting bahwa kalangan ini menjadi bagian dari inisiatif kualitas total perusahaan manajemen (TQM).
Dengan lingkaran kontrol kualitas aktif di tempat, ada pengurangan penyimpangan kualitas akibat kesadaran kualitas tinggi di perusahaan. Akan ada peningkatan output dengan penghapusan penundaan tertentu karena kemacetan yang berarti keuntungan yang lebih tinggi bagi perusahaan.


      3.      Visi dan misi
Dalam melakukan perencanaan, visi sangat diperlukan sejak awal. Visi itu kemudian dituangkan dalam bentuk misi.  Misi itu kemudian dituangkan dalam bentuk program.  Visi merupakan invisible matter  yang mengantarkan kepada sesuatu yang akan dilakukan secara berkesinambungan.
Visi manusia dimuka bumi adalah rahmat bagi seluruh alam. Itulah visi Islam. Oleh karena itu, program-program yang disusun harus jelas mencerminkan visi dan misi itu. Seorang manusia tidak akan melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak kemanusiaan. Jika seorang manusia melakukan kegiatan yang merusak atau  yang negatif tersebut tidak pantas  untuk disebut  sebagai seorang manusia.
Visi dalam syariat Islam adalah sesuatu yang jelas.  Visi yang bersifat abadi dan selalu menempel  pada setiap diri. Visi abadi itu adalah menjadikan semua potensi  yang kita miliki sebagai sebuah kekuatan.  Baik sebagai pengusaha atau bukan, hal yang penting memiliki visi untuk menjadikan semua potensi yang dimilikinya  sebagai sebuah kekuatan.  Semua potensi yang terdiri dari potensi dana, SDM, dan alam, diprogramkan atau dikelola dengan baik senhingga menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Visi dari QCC adalah
Menjadi karyawan menjadi kreatif dan inovative dalam hal perbaikan kinerja secara keseluruhan operasional terhadap divisi dan departemen masing – masing.
Setelah visi dituangkan, langkah berikutnya adalah menentukanmisi.  Jika visinya adalah menjadikan semua potensi yang ada sebagai sebuiah kekuatan yang bermanfaat, maka misinya adalh bagaimana memberdayakan semua kekuatan sehingga menjadi sesuatu  yang bisa dinikmati oleh kehidupan manusia secara luas. Sifat visi adalah cenderung kepada dasar filosofi, sedangkan misi adalah relatif lebih terukur.
Misi dari QCC adalah
a.       Mendorong karyawan agar mengeluarkan ide untuk menciptakan alat atau metode yang dapat membantu pekerjaan agar lebih efisien
b.      Membantu menemukan masalah setiap divisi yang terkait untuk diselesaikan bersama
c.       Memberikan training terhadap karyawan pada masing – masing divisi


      4.      Tujuan
Tujuan dari adanya program QCC adalah
a.       Perusahaan menemukan beberapa metode atau SOP baru yang dapat meningkatkan kegiatan operasional
b.      Perusahaan dapat bersaing secara kinerja karyawan yang dapat menemukan masalah dan dapat memecahkan bersama dengan melahirkan suatu alat atau metode
c.       Perusahaan dapat menumbuhkan loyalitas karyawan karena karyawan diajak untuk berpikir, dalam hal ini karyawan diajak untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan puncak yaitu kebutuhan akan aktualisasi pengembangan diri menurut teori Abraham Moslow.

      5.      Sasaran
Yang menjadi sasaran kegiatan QCC ini adalah masing – masing departemen dalam semua divisi yang ada dalam sebuah induk perusahaan. Masing – masing departemen boleh membentuk maksimal 2 (dua) kelompok dalam sebuah divisi.

      6.      Strategi
Strategi agar setiap kelompok aktif perlu adanya dorongan dan paksaan dari manajemen perusahaan agar dapat terlaksana.
Dorongan yang diberikan oleh perusahaan antara lain
a.       Ketua atau karyawan yang berpartisipasi akan mendapat nilai baik di mata manajemen
b.      Setiap kelompok yang telah mengumpulkan makalah QCC akan diberikan reward berupa uang tunai yang telah ditetapkan
c.       Kelompok yang menang sebagai juara pada saat kompetisi akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan trip ke Bali
d.      Kelompok didorong kreatif tidak hanya dalam pembuatan makalah saja, tetapi juga bisa menampilkan hiburan koreografi dan yel – yel
e.       Setiap audience yang hadir mendapatkan souvenir menarik dari perusahaan
Terkadang dalam pelaksanaan ada beberapa kendala kendala yang dihadapi, seperti tingkat kesibukan karyawan dalam kegiatan operasional yang dapat meluangkan waktu untuk membuat makalah. Maka dari itu manajemen membuat suatu paksaan terhadap karyawan tersebut. Sedangkan paksaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan agar mau berpartisipasi dalam kegiatan QCC adalah sanksi penilaian kinerja.


7.      Activity Plan
Planning
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
Mengajukan event QCC ke Presiden Direktur



































Technical meeting I : Penunjukan panitia QCC



































Technical meeting II : Penunjukan Coordinator Circle dan Sosialisasi



































Kelompok peserta QCC Membuat makalah sesuai departement



































Penyerahan makalah QCC



































Pengujian makalah QCC oleh GM masing – masing divisi



































Tecnical Meeting III : persiapan untuk event QCC



































Event QCC berlangsung



































Evaluasi Event QCC





































      8.      Penanggung jawab aktifitas
Penanggung jawab      : Bapak Tatang Tjahyadi
Ketua Panitia              : Listya Yuanita
Fasilitator QCC           : Magdalena
                                      Rukanto
Sie. Acara                    : Okky A
                                      Yusya Ariq
Sie. Perlengkapan        : Fadhlis Syakur
                                      Pandu Dwi
Sie. Makalah               : Suci
                                      David
                                      Azizah
Sie. Konsumsi             : Putri Dwi L
Sie. Transportasi          : Abednego
      9.      Anggaran
Anggaran yang diajukan untuk event QCC adalah sebagai berikut:
Promosi
            Umbul – umbul
            X Banner
            Poster
Operasional
            Sewa gedung / hall
            Event Organizer
            Office Supplies
            Catering
Grand Prizes dan souvenir
            Hadiah Pemenang I
            Hadiah Pemenang II
            Hadiah Pemenang III
            Souvenir untuk undangan
Transportasi
            Biaya penjemputan undangan VIP
            Biaya penginapan undangan VIP
            Biaya parkir


      10.  Penyelenggaraan Event QCC
Tanggal           : Sabtu, 17 November 2012
Jam                  : 06:30 WIB
Tempat            : Gramedia Expo
                          Jl. Basuki Rachmat 93-105 Surabaya