Thursday, March 29, 2012

Contoh Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Proses pengambilan keputusan 

Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan saat yang penting bagi pemasar. Keputusan ini dapat menandai apakah suatu strategi pemasaran telah cukup bijaksana, berwawasan luas, dan efektif, atau apakah kurang baik direncanakan atau keliru menetapkan sasaran. Keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternative atau lebih.
Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan konsumen spesifik, yaitu:

1.Pengambilan keputusan yang luas
konsumen membutuhkan berbagai informasi untuk menetapkan serangkaian kriteria yang berguna, menilai merek-merek tertentu dan banyak informasi yang sesuai mengenai setiap merek yang akan dipertimbangkan dan produk yang ditawarkan mahal.

2.Pengambilan keputusan yang terbatas,
konsumen tetap menetapkan kriteria dasar untuk menilai kategori produk dan berbagai merek dalam kategori tersebut dan konsumen sudah mulai jenuh dengan yang dikonsumsi/dipakai saat ini. 

3.Pengambilan keputusan yang kebiasaan / rutin
konsumen telah memepunyai beberapa pengalaman mengenai kategori produk dan serangkaian kriteria yang ditetapkan dengan baik untuk menilai berbagai merek yang sedang mereka pertimbangkan dan konsumen sudah terbiasa memakai atas orang – orang sebelumnya.

Contoh proses pengambilan keputusan :

1.Pengambilan keputusan yang luas ( extendet decision making )
Pengambilan keputusan pembelian Laptop diantara 3 merk ( acer , compaq HP, axioo )

“Beratnya berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri sehingga sangat praktis jika kami pakai ”.

Alasan kami memberi contoh pembelian laptop diantaranya ;

A.Pemrakarsa ( initiator )
Teman kampus, kebanyakan temen – temen kampus sudah memakai laptop dan sangat berguna untuk menyelesaikan tugas – tugas  yang di berikan& disarankan lebih mudah untuk memakai laptop karena ringan ,mudah & flexible  di bawa ke kampus.

B.Pemberi pengaruh ( influencer )
Setelah tanya – tanya temen kampus sebut saja Khoirul dengan berbagai pertimbangan harga yang pas dengan kualitas tidak kalah akhirnya memutuskan untuk laptop dengan merk  Compaq / HP.

C.Pengambilan keputusan ( decider )
Jadi membeli dengan pertimbangan ada promo, iming – iming gimick ( free tas laptop, payung, install windows) pembelian dilakukan di jatim expo dengan  waktu bersamaan festival surabaya  sehingga kami merasa harganya lebih murah saat itu .

D.Pembeli ( buyer )
Datang sendiri langsung ke stand jatim expo dengan sebelumnya survey harga

E.Pemakai ( user )
Saya sendiri sebagai anggota kelompok ini  sebut saja Priadi yang biasa memakai laptop kepunyaan teman – teman sebelum berencana membeli sebuah laptop ,dan kami memutuskan untuk membeli laptop merk  Compaq 


2.Pengambil keputusan yang terbatas
 Parfum
“ Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Barang yang banyak disukai pria maupun wanita, tua maupun muda dengan keanekaragaman bentuk dan keharuman yang berbeda – beda sesuai dengan akfitas dan pribadi masing – masing individu.”

Pembeli memiliki penilaian kategori produk dan berbagai merek sendiri. Kebanyakan dari mereka memilih untuk ganti merek perfume dengan alasan bahwa mereka bosan apabila menggunakan merek tersebut terus menerus. Tetapi ada juga beberapa orang yang setelah coba perfume lain – lain dan akhirnya kembali ke pilihan awal.

Proses pengambilan keputusan pembelian parfume adalah

A.Pemrakarsa (initiator) 
Iklan memegang peranan penting dalam hal pemasaran terutama bidang promosi yang dijalankan. Jadi yang mengusulkan agar memutuskan pembelian dari iklan. Setelah itu dari brand (merek) yang sudah terkenal. Kebanyakan teman tidak memberitahu apabila ditanyakan merek parfume apa yang dipakai, alasannya tidak ingin ditiru karena parfume ini merupakan privasi diri masing – masing individu.

B.Pemberi pengaruh (influencer)
Iklan di televisi yang terus menerus menawarkan parfume dan akhirnya sebagian orang terpengaruh untuk membeli produk tersebut ( terkadang produk parfum iklannya sangat mencolok & menarik perhatian ). 

C.Pengambilan keputusan (decider)
Setelah mendapatkan referensi dari iklan televisi yang menawarkan begitu banyak produk perfume. Pengambilan keptusannya adalah dengan datang ke toko mini market atau datang ke mall yang menjual perfume yang dimaksud untuk dibeli.

D.Pembeli (buyer)
Setelah datang ke tempat tujuan, pembeli menentukan peranan penting disamping wiraniaga yang menawarkan produk perfume. 

E.Pemakai (user)
Pemakai perfume adalah untuk pembeli perfume itu sendiri dan bisa jadi dibuat hadiah kepada kekasih atau kerabat.

3.Pengambilan keputusan yang kebiasaan / rutin
Oli mesin

“ Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.”

Oli mesin mempunyai banyak merek baik itu dari produksi dalam negeri maupun impor dari luar negeri. Loyalitas dan kepercayaan terhadap produk ini memegang peranan penting dalam hal pemasaran. Jika pelanggan sudah tidak percaya bahwa oli yang mereka biasa pakai tidak lagi memberikan kualitas dan kepuasan bagi pelanggan, maka pelanggan tersebut akan mencari produk lain sebagai pengganti.
Dari sisi pelanggan keputusan pembelian kebiasan dapat disimpulkan karena sudah biasa memakai dan percaya bahwa oli yang mereka pakai telah memberi jaminan keawetan umur mesin. Jika pelanggan ditawarkan merek lain kemungkinan pelanggan tersebut akan berpikir dua kali untuk menerima tawaran tersebut.

A.Pemrakarsa (initiator) 
Konsultan dari pihak dealer yang berperan penting dalam hal mengusulkan agar pelanggan menggunakan merek tertentu untuk mesin yang sudah dibeli. Konsultan yang dimaksud disini adalah sales ataupun dari iklan yang masuk.

B.Pemberi pengaruh (influencer)
Yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah dari pihak sales yang mempengaruhi pelanggan serta pihak bengkel yang mereka percaya.

C.Pengambilan keputusan (decider)
Keputusan yang diambil setelah diketahui dari berbagai sumber informasi maka sudah pasti oli yang dipakai. Oli yang dipakai diharapkan dapat memuaskan pelanggan dengan memberikan jaminan keawetan mesin untuk jangka waktu yang lebih lama. Pelanggan dapa memperoleh oli mesin di tempat yang telah diberitahukan oleh konsultan atau melalui dealer resmi untuk menghindari oli palsu

D.Pembeli (buyer)
Orang yang akan melakukan pembelian adalah orang yang bisa untuk pergi ke toko atau dealer yang di rekomendasi.

E.Pemakai (user)
Orang yang bertindak sebagai pemakai adalah orang yang mempunyai mesin dengan aplikasi sesuai dengan oli yang dibeli.

No comments:

Post a Comment